Minggu, 29 Oktober 2017

Tips Travelling Membawa Batita dengan Kendaraan Umum


Ini ceritaku ketika pertama kalinya membawa anak yang berusia 18 bulan untuk bepergian jauh.  Sebelumnya, track terjauhnya Alif bepergian cuma dari solo-boyolali (paraah 😁😁). Ceritanya ini teman teman kerja mbah kakungnya alif  mengadakan family gathering, dengan mencarter bus pariwisata kecil. Tujuan kami ke Gembira Loka Zoo dan pantai Baron di Yogyakarta. Kegalauan pun muncul sebelum kami mendaftar untuk jadi peserta piknik. Kami sudah membayangkan jika si kecil rewel, muntah muntah karena mabuk perjalanan, bagaimana nanti si kecil tidur siang, dsb. Akhirnya, demi melatih si kecil agar tidak "mabukan", kami pun memutuskan untuk ikut piknik tersebut. Hari H, ternyata kegalauan kegalauan kami tidak terbukti. Si Alif sangat antusias untuk naik bis. Sepanjang perjalanan memang sih ga bisa diem, tapi tetep aman terkendali deh. Ini dia tips nya:
1. Pesen seat tersendiri untuk buah hati
Orangtua yang punya batita kecenderungannya tidak memesankan kursi untuk anaknya karena dianggap masih kecil dan bisa dipangku. Ini salah bunda, karena kursi kosong jatah anak bisa diandalkan saat anak rewel, terutama disaat anak ingin tidur seperti di rumah, kita tinggal membaringkan anak di kursi tersebut.
2. Bikin check-list barang bawaan
Punya batita emang harus rempong. Tapi, dengan adanya check-list, kita bisa meminimalisir barang yang tidak perlu. Kita hanya membawa barang yang memang wajib dibawa saja.
3. Buat bekal praktis untuk buah hati
Bawa bekal sendiri lebih aman untuk bunda bunda yang memiliki anak kecil, karena membeli makanan di luar, apalagi di tempat wisata sangat rentan ke "higienisannya". Saya kemarin tetep bikin nasi dengan slow cooker mini, dengan lauk kukusan sayur campur ayam dan telur yang awet seharian. Tak lupa kuahnya dibawa dengan termos kecil.
4. Bawa Perlengkapan "khusus", seperti sunblock, topi, kacamata
Karena tujuannya pantai, tetep harus beli kaya ginian. Ada lho sunblock yang khusus buat bayi.
5. Bawa pengasuh/ART
Ini buat berjaga jaga kalau kita capek ngurus si Alif. Terutama saat jam makan. ART sangat membantu untuk urusan yang menguji kesabaran seperti saat saat makan. Walaupun pada akhirnya agak "useless" juga kmaren bawa ART karena ga kuat jalan jauh. Endingnya cuma mbantu nyuapin doang sih, lain-lainnya kita semua yang urusin


Kira-kira itu tips saya bunda-bunda cantik.

Smoga bermanfaat tips dari sayaa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar